1. Budaya Kerja Sehari – Hari
Situasi dan Kondisi pada Dinas Kesehatan sehari – hari berjalan normal sebagaimana kondisi di Satuan Kerja Perangkat Kabupaten yang lain dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Pidie, dimana semua Pegawai Negeri Sipil mulai dari Kepala Badan, Sekretaris, Para Kepala Bidang, Para Kepala Subbagian dan Kepala Subbidang serta semua Staf, bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing – masing sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang ada dan uraian tugas yang telah dibagikan kepada setiap pegawai, namun apabila atasan meminta untuk mengerjakan tugas tambahan atau di luar tupoksi akan tertangani dengan baik dan yang melakukan tersebut tidak hanya tertumpu pada satu orang pegawai saja akan tetapi sesuai dengan beban, jenis, resiko dan waktu pekerjaan tersebut cocok dilakukan.
Lain halnya kalau ada kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan banyak pekerja karena tidak mungkin dikerjakan sendiri seperti penyiapan Kegiatan Hari Kesehatan Nasional, Pelatihan Keterampilan Bidan dan Perawat, Bakti Sosial Bidang Kesehatan, Penyiapan Stand Festival maka semua unsur yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie ikut terlibat secara aktif.
2. Kedisiplinan
Kedisiplinan pegawai untuk mematuhi aturan jam masuk kerja berjalan dengan sangat baik dimana setiap hari Senin apel pagi untuk semua pegawai dan untuk hari lainnya masuk kantor tepat jam 08.00 s/d 16.45 untuk hari Senin s/d hari kamis dengan waktu istirahat pukul 12.30 s/d 13.30, sementara untuk hari jumat waktu istirahatnya lebih cepat dan hari sabtu tidak termasuk lagi sebagai hari kerja karena Kabupaten Pidie sudah menganut sistem kerja 5 (Lima hari), namun dihari sabtu atau hari libur lainnya bahkan di malam harinya, sebagian pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie sering dimanfaatkan untuk melakukan penyelesaian beban pekerjaan ke depan atau yang belum sempurna atau belum selesai dikerjakan untuk mengejar ketertinggalan terutama oleh Staf yang menangani pekerjaan sebagai Bendahara, dan sering ditemani oleh Kepala Dinas atau Sekretaris serta para Kepala Bidang yang bersangkutan dengan jenis pekerjaan tersebut.
3. Hubungan Emosional dan Silaturrahim Antar Pegawai
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, para pegawai Dinas Kesehatan selalu berinteraksi dengan pegawai yang bertugas di level Puskesmas dan jaringannya, karena unit kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie sampai ke level Poskesdes.
Masa kerja para pegawai di Dinas KesehatanKabupaten Pidie lebih banyak yang sudah memiliki masa kerja di atas 15 (Lima belas) tahun bahkan ada yang sudah mendekati 20 (Dua puluh) tahun atau lebih serta tidak berpindah – pindah kecuali hanya
sebahagian kecil yang masih baru atau belum memiliki kerja yang begitu lama, sehingga sangat jelas terlihat hubungan atau suasana antar para pegawai yang begitu kental, dan semua itu merupakan sebagai modal dalam membangun komunikasi yang efektif untuk terjalinnya kerjasama antar bidang maupun dengan atasan masing – masing serta memudahkan terbangunnya hubungan dengan stakeholders terkait diluar instansi dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Pidie.
Tidak jauh berbeda dengan hubungan emosional sehari – hari yang terlihat di kantor sebagaimana tergambar di atas bahwa, hubungan silaturrahim yang terjalin antar pegawai Dinas Kesehatanjuga tidak jauh berbeda baik sesama para pegawai maupun antar anggota keluarga, hal tersebut dapat terlihat baik dengan adanya kegiatan Arisan antar pegawai maupun ketika salah satu pegawai atau anggota keluarganya mengalami musibah, baik musibah meninggal, musibah karena sakit, ketika ada pegawai yang melahirkan, pesta perkawinan dan kenduri Maulid dan lain sebagainya, dengan mengumpulkan dana sosial, Kepala Dinas memerintahkan Sekretaris untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan kunjungan.
4. Kerja Sama dan Komunikasi
Sebuah organisasi yang modern dan membidangi pelayanan publik akan dituntut untuk selalu visioner, memiliki sifat terbuka, mampu bekerja sama, baik secara interen maupun eksteren, terarah dalam pelayanan, memiliki target kinerja yang jelas dan lain sebagainya, demikian juga dengan Dinas KesehatanKabupaten Pidie yang membidangi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki tanggung – jawab yang besar menyangkut dengan pelayanan publik, sehingga sangat di harapkan mampu membangun kerja sama yang baik mulai dari Dinas Kesehatan sampai dengan level Puskesmas dan jaringannya
Keragaman SDM
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie memiliki jumlah Pegawai Negeri Sipil Per 31 Desember 2020 sebanyak 2.249 Orang, didukung oleh Tenaga Nusantara Sehat dan Penugasan Khusus sebanyak 66 Orang Serta Tenaga Non PNS sebanyak 4.303 orang yang tersebar di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie serta di 26 Unit Puskesmas, 71 Pustu, dan 118 Poskesdes.