Beranda blog

Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Kabupaten Pidie

SBS

Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Kabupaten Pidie

Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)  adalah proses memastikan status Open Defecation Free (ODF) suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Terkait desa yang telah Open Defecation Free (ODF), untuk mempertahankan statusnya diperlukan adanya perarem atau peraturan desa adat pada lembaganya.

Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Perilaku stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat.

Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation) termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.

Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS) akan memberikan manfaat dalam hal-hal sebagai berikut: Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainya seperti mandi, cuci, dll.

Dampak yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan ke sungai adalah terinfeksi bakteri Escherichia coli, yang bisa membuat orang terkena diare. Bakteri Escherichia coli juga dapat mengakibatkan dehidrasi, sehingga kondisi tubuh menurun dan rentan terkena penyakit lainnya.

Untuk menekan angka kematian akibat diare ini, semua pihak harus sadar dan bersegera membuat sanitasi termasuk toilet yang sehat.  Hal ini selaras dengan kegiatan yang dicanangkan pemerintah dalam bentuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

WhatsApp Image 2022 07 04 at 17 19 55Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie pada tanggal 04 Juli 2022 melaksanakan kegiatan Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) melalui Seksi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Sanitarian Puskesmas, dan Kader. Kegiatan verifikasi desa stop buang air besar sembarangan (SBS) dilakukan di masing-masing desa sebanyak 20 desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, dengan wawancara menggunakan formulir pendataan/monitoring/verifikasi stop buang air besar sembarangan di komunitas desa yang dilakukan secara door to door.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan verifikasi ODF adalah memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih kental dengan buang air besar di sembarang tempat dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sanitasi.

Kegiatan & Dokumentasi : Bagian Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabuapten PidieNarasai & Editor : Bagian Program Informasi dan Humas

Aksi Bergizi di Sekolah SMPN 2 Peukan Pidie

aksi bergizi

aksi bergizi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie Bagikan Vitamin Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri di SMPN 2 Peukan Baro, Pidie

Dalam upaya meningkatkan gizi remaja putri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie telah menggelar program distribusi vitamin tablet tambah darah di SMPN 2 Peukan Baro, Pidie pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi gizi yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan para pelajar. Tujuan utama dari program ini adalah mencegah penyakit anemia atau kekurangan darah, yang dapat mengganggu kemampuan siswa dalam belajar.

“Selain memberikan vitamin tambah darah, kami juga memberikan makanan sehat yang bergizi, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dengan program ini, kita berharap dapat mencegah terjadinya anemia dan kekurangan darah di kalangan remaja putri,” kata dr. Arika Husnayanti Aboebakar SpoG (K), Kepala Dinas Kesehatan Pidie, saat berbicara di SMPN 2 Peukan Baro pada Kamis, 19 Oktober 2023.

3

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Kabid Kesmas Ishak S.Kep, Kepala Puskesmas Peukan Baro Nurasiah SKM, dan beberapa pihak lainnya.

Dr. Arika, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie, menjelaskan bahwa pemberian vitamin tablet tambah darah difokuskan pada remaja putri berusia 12-18 tahun di seluruh Pidie. Remaja putri ini akan menerima vitamin tablet tambah darah ini secara gratis melalui sekolah atau puskesmas.

“Aturan minum vitamin tablet tambah darah untuk remaja putri adalah satu tablet per minggu selama 52 minggu. Ini akan membantu menjaga kadar darah mereka agar tetap stabil,” tambahnya.

Pemberian vitamin tambah darah ini dilakukan saat remaja putri berusia 12-18 tahun mulai duduk di bangku SMP atau SMA atau sekolah setingkat. Dinkes Pidie berharap bahwa sekolah juga dapat berperan penting dalam mendorong siswa-siswa mereka untuk secara disiplin mengonsumsi vitamin ini demi menjaga kesehatan mereka.

Dengan program ini, Dinas Kesehatan Pidie berupaya memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan perkembangan generasi muda di daerah ini serta membantu mereka dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

Cegah Stunting, Puskesmas Kembang Tanjung Adakan Inovasi Rihon Meulawing hingga Olahan Daun Kelor

8WpT6GCLlus HD
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 04
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 03 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 03
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 02 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 02
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 01 2
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 01 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 00 3
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 00 2
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 59 3
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 59 2
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58 5
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58 4
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58 3
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 01
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 00 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 07 00
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 59 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 59
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58 2
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58 1
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 58
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 57
WhatsApp Image 2023 05 10 at 14 06 56

Tablet Fe

Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Terkait Stunting

0f68b5d0 bd60 4dc1 aae8 80d424841711

Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Bidang Kesmas  menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Terkait Stunting Bagi Petugas Kader Dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Pidie selama 2 hari pada tanggal 24 november dan 25 November 2022 bertempat di Aula Deha cafe. Kegiatan ini diikuti oleh 40 Kader dalam Kabupaten Pidie.

Pada dasarnya Posyandu ditujukan untuk mengoptimalkan kinerja layanan Posyandu dengan pendekatan keluarga. Di dalamnya terdiri dari Posyandu Ibu dan Anak, Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia, dengan sasaran Ibu hamil, Bayi, Balita.

Penguatan SDM Kader Posyandu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan dan kualitas layanan Posyandu Keluarga di lapangan. Pergantian kader yang sering terjadi pada setiap kali pergantian aparatur desa menjadi masalah yang perlu diatasi saat ini selain dari penguatan kemampuan dan Sumber Daya Manusia para kader.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr.Arika Husnayanti spog(K) mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kader Posyandu terkait dengan percepatan penurunan stunting . Ia menambahkan kegiatan itu sebagai pertemuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kader  serta masyarakat untuk menekan angka stunting.
68629a2f 3e2b 434c 8b2e 114901a9011b

Pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional Dalam Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Pidie

b18ac893 de20 47a7 bb5d 98666cd906f6

Pemerintah Kabupaten Pidie melaksanakan imunisasi Polio secara masal terhadap terhadap anak usia 0 sampai 13 tahun setelah ditemukan kasus polio di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie pada tanggal (28/11/2022), vaksin polio perdana yang dilaksanakan di Alun-Alun Kota Sigli yang diikuti 1000 anak.

Imunisasi Polio massal bertajuk sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari kejadian luar biasa Polio di wilayah tersebut waktu lalu . adapun Sub PIN dimulai 28 November hingga 4 Desember 2022 mendatang dengan sasaran sebanyak 9.904 anak usia 0 ssampai dengan 13 tahun dengan target capaian Imunisasi sebanyak lebih dari 95%.

2edf1b22 cf97 4b04 8e07 4a2e0838b1d2Hari ini, kita telah memberikan Imunisasi Polio massal kepada anak-anak di Kabupaten Pidie, hari ini sudah 14.000 anak yang diimunisasi.’’ Kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu saat ditemui usai pencanangan Sub PIN diAlun-Alun Kota Sigli.

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Aboebakar juga menambahkan , “saat ini ditemukan empat kasus polio di Kecamatan Mane. Pencanangan PIN ini di laksanakan setelah status Pidie ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio” Ucapnya. Ia juga menambahkan, “penyakit polio merupakan penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah melalui imunisasi. Oleh sebab itu, ia mengharapkan semua pihak ikut mensosialisasikan dan mensukseskan pekan imunisasi polio ini” Harapnya sebab itu, ia mengharapkan semua pihak ikut mensosialisasikan dan mensukseskan pekan imunisasi polio ini”

Pencanangan ini di mulai dengan dengan penetesan vaksin ke mulut secara simbolis oleh Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto terhadap salah satu anak pencak silat yang hadir. Bapak Bupati Wahyudi juga meminta anak-anak di Pidie Untuk tidak takut diimunisasi.”Jangan takut diimunisasi, ajak teman teman kalian untuk imunisasi,” Ujarnya.

HUT IDI KE 72

788b971e b505 4d6f 8abb 69e6130ce1a9

32d1732c 18a5 4670 b99a 1d65416f70dbMenyambut Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke-72 memberikan edukasi tentang masalah otak kepada para peserta siswa/I SMP dan SMA sederajat di sekolah di kabupaten Pidie. Acara yang di laksanakan di pendopo Bupati pidie dihadirkan oleh Prof.Dr.dr Ek j wahjoepramono, sp.Bs (k), ph.D beserta rombongan tim bedah saraf .acara tersebut juga dirangkai dengan pembagian tablet besi, cek status gizi, cek kesehatan Otak dan mental, vaksinasi booster covid-19, serta kampanye Germas . salah satu bagian dari kegiatan Germas yaitu  makan buah bersama  di Pendopo Bupati Pidie .Buah-buahan merupakan  sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan. Sebagian vitamin yang terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh serta mencegah kerusakan sel. Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan menghambat sel kanker usus besar.0daed19a a482 41c0 94c1 e592a0b40cb4

Melalui kegiatan kampanye Germas makan buah ini diharapkan siswa atau remaja lebih terbuka wawasannya tentang pentingnya mengonsumsi lebih banyak buah setiap hari. Dengan bertambahnya pengetahuan dan dengan bimbingan petugas Kesehatan maka siswa atau remaja akan merubah perilakunya menjadi sehat.

Orientasi Pergerakan Masyarakat Aceh Dalam Mendukung Program Imunisasi Rutin Lengkap Bagi Penyuluh Agama Islam Dan Kader CSO

a8d16c31 ddd9 4e8e a29e 2ebc8048a17a

a568ffd1 c6b0 4a64 a87e fc135efaf38cDinas kesehatan Kabupaten Pidie menyambut kunjungan Tim Kementrian Kesehatan dalam rangka Orientasi Pergerakan Masyarakat Aceh Dalam Mendukung Program Imunisasi Rutin Lengkap Bagi Penyuluh Agama Islam Dan Kader CSO bertempat di Aula Losmen Riza.

Kunjungan Tim Kementrian Kesehatan ini terdiri dari Ibu Intan Endang Sonatha, SKM,MKM, dr.Tri Setyanti, M.Epid, Meylina Puspitasari, SKM, MKM dan Heris Hernawan, SE.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr.Dwi Wijaya, Kabid Kesmas Ishak, S.Kep beserta jajarannya serta Dinas Kesehatan Propinsi Aceh, Kepala Kantor KUA Kecamatan, Staf Puskesmas, Penyuluh Agama Islam, Pengurus Ranting Muhammadyah Kabupaten, Pengurus Majelis Wakil Cabang NU dan Pengurus Huda.f9e364d1 ea7e 4ad6 af8a 5b8516898b42

Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr.Dwi Wijaya mengharapkan dukungan  dari para Ulama dan tokoh agama di Kabupaten Pidie untuk menyukseskan program Imunisasi Rutin lengkap di Aceh.

Pada kesempatan yang sama kementrian kesehatan Ibu  Intan Endang Sonatha, SKM, MKM Juga mengajak para peserta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi ini karna meyakini dukungan para tokoh Ulama sangat berpengaruh untuk mencapai target imunisasi di Aceh.

dr.Tri Setyanti, M.Epid juga menambahkan untuk mengingatkan para orang tua dan anggota keluarga lainnya serta masyarakat termasuk calon pengantin, Ibu Hamil atau anggota masyarakat lainnya tentang pentingnya manfaat Imunisasi Rutin Lengkap

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalam mendukung peningkatan Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap di Propinsi Aceh, meningkatkan Komunikasi berkesinambungan bagi CSO, tokoh agama atau tokoh Masyarakat yang berpengaruh kuat dalam peningkatan  Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap di Provnsi Di Aceh.

Pertemuan Koordinasi Dan Advokasi Dalam Rangka Penerapan Germas Di Kabupaten Pidie Tahun 2022

66a51ef4 77c7 41d5 8b4e 67a9b50e6721

Pertemuan koordinasi dan advokasi dalam rangka penerapan germas di kabupaten pidie tahun 2022 yang berlangsung di Aula DH Cafe  dibuka oleh Bapak H.Idhami, S.SOS,MSI yang merupakan Sekda Pidie. Pertemuan ini diselenggarakan oleh seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie .

Adapun narasumber pada pertemuan ini dr.Arika Husnayati SPOG(K) yang merupakan kepala dinas kesehatan kabupaten Pidie, Bapak H.Idhami S.SOS,MSI Sekda pidie ,Ibu hasrati H,S.SiT.M.kes Subkoordinator Kesga dan bapak H.Asrizal,S.Pd.I selaku kasi pendidikan madrsasah . Para peserta diberikan materi mengenai GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)dan Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting.

Sekda Pidie H Idhami, S.Sos, MSi, menerangkan permasalahan kesehatan timbul akibat perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat. karena kurang beraktivitas fisik, kecenderungan makan-makanan cepat saji, makanan tinggi gula dan lemak, merokok dan sebagainya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Sp.OG, (K), dalam kesempatan itu mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat  membudayakan gerakan hidup sehat  salah satunya dengan rajin berolahraga seperti melakukan senam,Olahraga senam bila dilakukan dengan rutin sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh dan melatih kebugaran dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

Lanjut dr Arika, Dinkes Pidie melalui seksi Promkes melakukan sosialisasi gerakan makan buah dan sayur kemasyarakat, terutama ke sekolah-sekolah. Di mana, dalam waktu dekat tim Promkes dari Dinas kesehatan Pidie akan mengggunjungi sekolah-sekolah untuk sosialisasi Gerakan makan buah dan sayur serta pemberian tablet tambah darah bagi siswi remaja .

BERITA TERBARU

aksi bergizi

Aksi Bergizi di Sekolah SMPN 2 Peukan Pidie

0
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie Bagikan Vitamin Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri di SMPN 2 Peukan Baro, Pidie Dalam upaya meningkatkan gizi remaja putri, Dinas...

Tablet Fe